LOMBOK TIMUR – Indonesia memiliki tanaman Sorgum (Shorgum bicolor) yang kaya protein, kalsium, zat besi, Fosfor dan serat. Sorgum bisa menjadi alternatif pengganti beras untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat maupun pakan ternak.
Karenanya, Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy, meminta Dinas Ketahanan Pangan mensosialisasikan sorgum sebagai pengganti nasi. Pada dua tahun mendatang, ungkap Bupati, pembangunan juga akan difokuskan di bidang pertanian, dengan salah satu produk unggulan adalah sorgum.
Ia juga mengajak masyarakat setempat mendukung pengembangan dan budidaya sorgum sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan mereka
Tidak hanya Dinas Ketahanan Pangan, OPD lainnya juga diharapkan bersinergi menyukseskan budidaya tanaman tersebut.
“Tahun 2022 mendatang, pemerintah akan memfasilitasi dinas pertanian. Kita akan bersinergi dan melakukan apa yang kita bisa sesuai dengan kemampuan,” papar Bupati Sukiman Azmy pada acara Sosialisasi Budidaya Tanaman Sorgum di Ponpes TGH. Fadil Tohir Bodak, Dasan Geres-Borok Lelet, Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Kamis (14/10).
Dia mengharapkan, melalui program ini Lombok Timur dapat kembali `bersinar` mengingat kasus pandemi covid-19 yang berdampak luas terhadap berbagai sendi kehidupan masyarakat. Meskipun saat ini kasus covid-19 kian melandai.
“Mari dukung program pemerintah ini, kita bersama-sama ikhtiarkan dengan tekad yang kuat, semangat membara dan kinerja faktual yang dapat kita laksanakan,” harap Sukiman.
Pada kesempatan itu turut hadir sejumlah pimpinan OPD terkait seperti Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, Dinas Peternakan, Dinas Lingkungan Hidup beserta jajarannya, Camat, Kades, dan masyarakat setempat. (WR-di)