LOMBOK TIMUR – Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy menegaskan, Islam tidak mengajarkan kekerasan melainkan damai, selamat baik dengan lisan maupun perbuatan. Karena itu ia meminta agar masyarakat khususnya warga NU tidak mudah terpancing oleh isu yang dapat meretakkan ukhuwah islamiyah.
Menghadiri Harlah Nahdatul Ulama ke-96 yang dirangkaikan Haul Pondok Pesantren Al-Mannan Bagik Nyaka ke-26 dan Haul sejumlah tokoh baik NU maupun Bagik Nyaka, orang nomor satu di Lombok Timur itu mengingatkan agar masyarakat berhati-hati melihat sebuah fenomena atau informasi saat ini.
“Setiap informasi harus ditelaah dengan baik sebelum diteruskan atau pun dibagi kepada pihak lain,” saran Bupati Lotim HM Sukiman Azmy, Minggu (20/2).
Ia juga mengingatkan semangat kebangkitan islam dimulai dari Makkah yang menjalar ke berbagai belahan dunia. Termasuk melalui berbagai organisasi yang tumbuh dan berkembang di tanah air, salah satunya Nahdatul Ulama (NU).
Pada kesempatan itu pula, Bupati Sukiman kembali mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan tetap mengikuti prokes serta segera vaksin. Hal tersebut mengingat masih merebaknya covid-19 dengan varian omicron. Meskipun tingkat keparahan varian ini lebih rendah dibanding varian lainnya akan tetapi tingkat penularannya relatif lebih mudah dan cepat. (WR)