LOMBOK TIMUR – Vaksinasi dosis kedua anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Lombok Timur baru mencapai 11,5 persen. Capaian itu tergolong masih rendah lantaran berbagai faktor. Salah satunya, jarak waktu antara vaksinasi satu dan kedua.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, H. Pathurrahman mengakui jika rendahnya capaian vaksinasi anak terutama dosis kedua menunggu jarak waktu dari dosis kesatu.
Dia menyebutkan, untuk dosis kesatu capaian vaksinasi untuk anak saat ini sekitar 79,58 persen. Terpaut jauh dari capaian dosis kedua.
Hal itu dikarenakan masih menunggu jarak antara dosis satu dan dua sesuai dengan jenis vaksin. Jika jenis vaksin sinovac membutuhkan jarak waktu 28 hari. Selain itu, kendala lainnya berupa ketersediaan vaksin sinovac yang terbatas.
“Anak-anak menggunakan vaksin sinovac. Dan kendalanya stok masih terbatas,” sebut Pathurrahman.
Jika stok jenis vaksin sinovac tersebut sudah tiba di Lotim, maka akan diberikan pula kepada masyarakat umum.
Saat ini, Dikes Lotim telah meminta kepada Pemprov NTB sebanyak 150 ribu vaksin. Hanya saja, Lotim kebagian 50 ribu vaksin dan beberapa daerah lainnya di NTB. (WR)